Pengeboman gereja Samarinda 2016

Bom Samarinda 2016
Situasi pada sore hari pasca aksi pelemparan bom molotov di depan Gereja Oikumene
Pengeboman gereja Samarinda 2016 di Samarinda
Gereja Oikumene
Gereja Oikumene
Pengeboman gereja Samarinda 2016 (Samarinda)
LokasiSengkotek, Loa Janan Ilir, Samarinda
Tanggal13 November 2016
10.10 (WITA)
Jenis serangan
bom
Korban tewas
1[1]
Korban luka
3[2]
PelakuKelompok Jamaah Ansharut Tauhid
Penyerang terdugaJamaah Ansharut Tauhid

Bom Samarinda 2016 adalah peristiwa meledaknya bom jenis molotov di depan sebuah tempat ibadah di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, tepatnya di Gereja Oikumene Jalan Cipto Mangunkusumo Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Loa Janan Ilir, pada 13 November 2016 pukul 10.10 waktu setempat.[3] Empat korban yang kesemuanya anak-anak mengalami luka bakar di sekujur tubuh.[4] Salah seorang korban di antaranya yang berusia 2,5 tahun meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit pada keesokan harinya.[1] Aksi ini merupakan teror bom pertama di Kalimantan.[5]

  1. ^ a b "Balita Korban Bom di Gereja Oikumene Samarinda Meninggal". Tempo.co. tempo.co. 14 November 2016. Diakses tanggal 16 November 2016. 
  2. ^ "Kabar Terbaru Tentang Luka 3 Balita Korban Bom Samarinda". JPNN.com. jpnn.com. 15 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-16. Diakses tanggal 16 November 2016. 
  3. ^ "Bom Meledak di Satu Gereja di Samarinda, Empat Anak Kecil Jadi Korban". Tribunnews.com. Tribun Jogja Online. 13 November 2016. Diakses tanggal 16 November 2016. 
  4. ^ Erdianto, Kristian (13 November 2016). "4 Anak Balita Korban Molotov di Gereja Samarinda Alami Luka Bakar di Sekujur Tubuh". Kompas.com. kompas.com. Diakses tanggal 16 November 2016. 
  5. ^ "Teror Bom Pertama di Samarinda". borneonews.co.id. 13 November 2016. Diakses tanggal 16 November 2016. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search